TUGAS 7 PSDA TENTANG BANJIR DAN KEKERINGAN DI SUSUN OLEH: NICO ALFIANUR ( 16 630 115 ) BANJIR DAN PNANGGULANGAN KEKERINGAN Musim hujan kebanjiran, musim kemarau kekeringan. Mungkin kita hanya bisa marah-marah kalau hal itu terjadi, entah marah kepada siapa. Sasaran kemarahan yang paling mudah dilontarkan adalah kepada pemerintah dan kepada pengusaha yang kurang peduli terhadap lingkungan alam di sekitar kita. Stop marah, mari kita bertindak ! Apa yang dapat kita lakukan kalau kita hanya sendiri ? Jangan pesimis dulu. Ingat ilmu lidi. Satu batang lidi saja sudah mempunyai manfaat, apalagi kalau beberapa lidi disatukan, manfaatnya akan terasa sangat luar biasa. Salah satu yang dapat kita lakukan adalah dengan membuat biopori. Apakah biopori itu ? Biopori adalah pori berbentuk terowongan kecil yang dibentuk oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman. Biopori merupakan lubang resapan berbentuk silindris yang dibuat ke dalam tanah dengan diame
Postingan
Menampilkan postingan dari Januari, 2019
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
TUGAS 6 PSDA 1.Konservasi dan Pengelolaan air Sungai Masalah daerah aliran sungai ciliwung, jakarta indonesia Kerusakan kondisi hidrologis DAS sebagai dampak perluasan lahan kawasan budidaya dan pemukiman yang tidak terkendali, tanpa memperhatikan kaidah-kaidah konservasi tanah dan air seringkali menjadi penyebab peningkatan erosi dan sedimentasi, penurunan produktivitas lahan, percepatan degradasi lahan, dan banjir. Selain itu, terjadi penurunan jumlah curah hujan secara luas di Jawa dan beberapa wilayah lain di Indonesia pada waktu setengah abad sebelumnya yang berbanding lurus dengan penurunan luas hutan. Beberapa masalah DAS yang tercatat antara lain: 1) Degradasi hutan akibat illegal logging dan perambahan hutan tidak terkendali untuk permukiman, pertanian, industry, dan sebagainya. 2) Luasnya lahan kritis akibat intensitas penggunaan tanpa memperhatikan prinsip-prinsip konservasi tanah dan air 3) Erosi, longsor dan sedimentasi yang mengancam pend
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
PENGENDALIAN BANJIR DAN KEKERINGAN DI SUSUN OLEH : NICO ALFIANUR ( 16 630 115 ) A. Pendahuluan Indonesia merupakan negara beriklim tropika humida ( humid tropic ) yang pada musim hujan mempunyai curah hujan tinggi. Akibatnya di beberapa tempat terjadi banjir yang banyak menimbulkan kerugian baik nyawa maupun harta benda. Kerugian ini akan semakin besar kalau terjadi di kota-kota besar yang padat penduduknya. Untuk mengurangi kerugian tersebut telah banyak usaha penanggulangan banjir yang dilakukan seperti pembuatan tanggul banjir, tampungan banjir sementara, pompanisasai air banjir, sudetan sungai, dll. Usaha pengendalian banjir tersebut belum memberikan hasil yang memuaskan, karena kejadian banjir terus meningkat dari waktu ke waktu. Fenomena ini sudah kita sadari, karena proses kejadian banjir memang sangat komplek, baik itu proses di lahan maupun di jaringan sungainya. Oleh karena itu penanggulangan banjir tidak dapat dilepaskan dari pengelolaan DAS, dan sumberd
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
PERMASALAHAN PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DI INDONESIA DI SUSUN OLEH: NICO ALFIANUR ( 16 630 115 ) Daerah aliran sungai (DAS) adalah suatu wilayah yang merupakan kesatuan ekosistem yang dibatasi oleh pemisah topografis dan berfungsi sebagai pengumpul, penyimpan dan penyalur air, sedimen, unsur hara melalui sistem sungai, megeluarkannya melalui outlet tunggal. Apabila turun hujan di daerah tersebut, maka air hujan yang turun akan mengalir ke sungai-sungai yang ada disekitar daerah yang dituruni hujan. Karena manfaat DAS adalah menerima, menyimpan, dan mengalirkan hujan yang jatuh melalui sungai. Daerah Aliran Sungai sebagai suatu hamparan wilayah atau kawasan yang menerima, mengumpulkan air hujan, sedimen dan unsur hara serta mengalirkannya ke laut atau danau. Sehingga fungsi hidrologisnya sangat dipengaruhi oleh jumlah curah hujan yang diterima dan geologi yang mempengaruhi bentuk lahan. Adapaun fungsi hidrologis yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Menga